BUMI Gandeng Investor China untuk Hilirisasi Batu Bara ke Metanol

21 November 2024
Image Description

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sudah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan China untuk proyek penghiliran atau hilirisasi batu bara menjadi metanol.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Tri Winarno tidak menjelaskan dengan lengkap ihwal nama perusahaan asal China tersebut, tetapi mengatakan penandatanganan dilakukan di sela agenda kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke China akhir pekan lalu. 

"Kemarin di China, yang saya tahu BUMI ada tanda tangan MoU dengan salah satu perusahan China untuk metanol," ujar Tri saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (15/11/2024).

Saat dimintai konfirmasi oleh Bloomberg Technoz, Independent Director & Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava membenarkan memang terdapat kemitraan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hilirisasi batu bara dari perseroan.

Masih Rahasia

Namun, Dileep enggan menjelaskan lebih lanjut ihwal perusahaan mitra dari China tersebut karena klausul kerahasiaan dalam perjanjian antara kedua belah pihak. 

Coal mine./Bloomberg-Milan Jaros

"[Ada] klausul kerahasiaan dalam perjanjian kami dengan mitra China, kami tidak dapat mengungkapkan perincian spesifik tentang perusahaan saat ini. Namun, kami dapat mengonfirmasi bahwa kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kelayakan kemampuan hilirisasi batu bara kami dan merupakan langkah strategis bagi kedua pihak yang terlibat dan Indonesia," ujar Dileep.

Sebelumnya, Bumi Resources mengatakan tengah melakukan kajian ihwal penghiliran atau hilirisasi batu bara, di mana produk yang dibidik adalah metanol atau amonia.

Direktur Bumi Resources Rio Supin mengatakan perseroan sudah melakukan penandatanganan kemitraan strategis dengan calon investor, usai sebelumnya Air Products & Chemical Inc (APCI) hengkang dari proyek gasifikasi batu bara dengan anak usahanya, PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Namun, Rio enggan menjelaskan dengan lengkap ihwal nama dan asal negara investor pengganti APCI dalam proyek hilirisasi batu bara tersebut.

“Sudah kita signing dari tahun lalu strategic agreement sebagai pengganti APCI. APCI kan batal, sudah dapat penggantinya,” ujar Rio saat ditemui di Jakarta Selatan, dikutip Selasa (15/9/2024). 

(dov/wdh)

Sumber : bloombergtechnoz.com